Sekilas Tentang Paul, Si Gurita Peramal

Jelang pertandingan semifinal antara Jerman dan Spanyol di Durban, Paul si gurita peramal, telah meramalkan bahwa jerman akan menelan kekalahan, prediksi paul ternyata benar, kamis dini hari, Jerman memang menelan kekalahan atas Spanyol 1-0.
Nah sekarang kita lihat sekilas hidup gurita peramal ini, Paul lahir pada tahun 2008, di Sea Life, Dorset, Inggris. Lalu Paulpun pindah dan bermukim di Sea Life, Oberhausen, Jerman. Nama Paul sendiri diambil dari judul puisi “der tintenfisch paul oktopus” karya Boy Lorsnsen. Dia memang selalu memprediksikan pertandingan Jerman, dan prediksinya itu selalu benar. Paul juga membuat banyak orang penasaran tentang kehalianya itu, sehingga banyak orang berlomba-lomba mencari informasi tentang paul. Cara paul untuk memprediksikan pemenang piala dunia adalah dengan cara, meletakkan dua toples di antara paul, toples itu berisi makanan sehari-hari paul, dan di depan toples berisi gambar bendera para timnas yang akan di prediksikan, kata si pengurus “kami tidak memanipulasi semuanya, paul melakukanya sendiri, kami tidak membedakan toples, atau isi makanan, yang berbeda hanyalah gambar bendera pada toples.
Karena keistimewaat itu, sampai ada acara, NTV dari Spanyol, yang secara Live menyiarkan, saat Paul melakukan sebuah Prediksi. Sekarang tinggal prediksi antara Spanyol dan Belanda, siapakah yang akan dipilih Paul, mungkin Belanda, atau mungkin Spanyol, kita nantikan saja informasinya. Nah itu tadi sedikit kisah hidup paul si gurita ajaib, sumber berita saya dapatkan dari koran Bali Post.[deawa]